Ada
anggapan bahwa berpuasa saat hamil dapat mempengaruhi kesehatan dan
juga perkembangan janin. Padahal selama kondisi kehamilannya tidak
bermasalah dan juga kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi, berpuasa tetap
aman bagi ibu hamil.
Dokter Alvin Setiawan, Sp.OG dari MRCCC
Siloam Hospitals Semanggi mengatakan, berpuasa tidak dianjurkan hanya
pada kehamilan trimester pertama yang disertai gangguan mual dan
muntah-muntah. Sebab dikhawatirkan janinnya bisa kekurangan nutrisi.
"Tapi
bila sudah memasuki trimester kedua dan tidak mengalami gangguan
kesehatan seperti diabetes atau hipertensi, silahkan saja berpuasa
seperti orang pada umumnya. Karena sebetulnya berpuasa itu hanya
mengubah pola makan saja.
Meski tidak mengkonsumsi apa pun selama
berpuasa, lanjut Alvin, kalori yang dibutuhkan janin tetap bisa
terpenuhi dari cadangan kalori yang dimiliki ibu.
"Pada masa
hamil, kebutuhan kalori per harinya terpenuhi adalah 2.300 kilo kalori. Jadi
selama kebutuhan kalori ini bisa tercukupi dari makan sahur dan saat
berbuka, perkembangan janin akan tetap normal," lanjutnya.
Karena
itulah, ibu hamil yang berpuasa harus menjaga kadar gula atau kalori
dalam tubuhnya agar tetap stabil. Sebaiknya konsumsi karbohidrat yang
naiknya lambat dan baru akan turun mendekati waktu berbuka. Contohnya
beras merah, daging, atau kacang-kacangan.
#hamil #puasaramadhan
sumber : g+ Ustad Yusuf Mansur
Itineray Liburan Anak di Singapore 2017
-
Singapore, salah satu negara tetangga Indonesia yang luasnya kurang lebih
sama dengan Jakarta (SG 719.1 KM2, JKT 661.5 KM2) merupakan negara yang
sering m...
0 komentar:
Post a Comment