Pages

Friday, 11 October 2013

Gejala Kanker Payudara Bukan Hanya Benjolan

Bulan Oktober merupakan bulan kewaspadaan kanker payudara sedunia yang diperingati khusus untuk meningkatkan kewaspadaan wanita dan lingkungan sekitarnya tentang bahaya kanker payudara dan deteksi sedini mungkin.
Berita kepergian Ibu Diana Nasution, Ibunda Ello yang berpulang karena kanker payudara belum lama kemarin juga merupakan suatu panggilan keras bagi para wanita untuk memperhatikan kesehatan payudaranya.
Penyakit kanker payudara masih menjadi pembunuh utama wanita di Indonesia, berkejar-kejaran dengan kanker mulut rahim (kanker serviks). Maka, kesehatan payudara sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi semua wanita Indonesia. Apa saja yang perlu diperhatikan? Apakah hanya benjolan?
Benjolan merupakan gejala paling sering yang menjadi tanda waspada kanker payudara. Namun, kanker payudara dapat memberikan gejala lain selain benjolan. Beberapa gejala kanker payudara yang harus diperhatikan dan diwaspadai oleh para wanita adalah sebagai berikut:
  1. Perubahan warna kulit. Adanya kemerahan pada kulit atau bintik-bintik kemerahan seperti peradangan.
  2. Perubahan kulit. Adanya kerutan atau “lesung pipit” pada daerah sekitar payudara.
  3. Perubahan pada puting  susu yang dapat berupa puting susu yang masuk ke dalam, menjadi datar tidak seperti biasanya, atau bengkak dan tidak terlihat seperti biasanya. Keluarnya cairan atau darah dari puting susu juga perlu diwaspadai.
  4. Nyeri pada payudara.
Setiap wanita perlu mengetahui kondisi payudaranya dengan baik dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan rutin setiap 1 bulan sekali. Tidak semua perubahan pada payudara merupakan tanda kanker payudara. Ada juga perubahan yang merupakan pertanda normal. Setiap 1-2 minggu sebelum menstruasi, keadaan payudara memang dapat berubah menjadi agak membengkak, dapat terasa nyeri dan biasanya dirasakan di seluruh bagian payudara. Perubahan ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu setelah menstruasi berakhir.
Namun, jika keluhan pada payudara berlanjut dan mengganggu dalam 2-3 siklus menstruasi berikutnya, sebaiknya setiap wanita perlu memeriksakan diri ke dokter. Selain pemeriksaan oleh dokter, diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan mammografi atau ultrasonografi.



sumber : http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/10/11/15031833/gejala-kanker-payudara-bukan-hanya-benjolan#.UlfF39Kno2V

0 komentar:

Post a Comment