Salah satu aksi nyata untuk gerakan hemat energi secara nasional yang
bisa dilakukan minimal oleh satu kepala keluarga yang memiliki hunian
baik di pedesaan maupun perkotaan dalam mencegah krisis energi adalah
dengan pengalihan suplai energi baru terbarukan yang lebih ramah
lingkungan melalui penggunaan modul surya dengan kapasitas 50 WP-100 WP,
setidaknya dapat digunakan untuk pemakaian lampu dan peralatan listrik
skala rumah tangga diantaranya radio, tv , computer, kulkas, pompa air
atau lainnya.
Adanya wacana krisis energi di dunia serta
terancamnya kelestarian lingkungan bumi ini, membuat pemerintah semakin
menggalakkan gerakan hemat energi secara nasional. Agar gerakan ini
berjalan dengan
baik dan
konsistenharus ada kesadaran dari pemerintah, pelaku industri dan masyarakat yang dibarengi
aksi nyata untuk mengurangi konsumsi energi dan menggunakannya secara efisien. Selain itu, pengalihan suplai energi kepada
sumber energi baru terbarukan yang lebih
ramah lingkunganjuga harus segera diwujudkan. Tujuannya untuk pencegahan krisis energi, penghematan biaya, dan kelestarian lingkungan.
Salah
satu aksi nyatauntuk
gerakan hemat energi secara nasional yang bisa dilakukan minimal oleh
satu kepala keluarga/rumah tangga yang memiliki hunian baik di pedesaan
maupun perkotaan dalam mencegah krisis energi adalah dengan
pengalihan suplai energi baru terbarukan yang lebih
ramah lingkunganmelalui penggunaan
modul suryadengan
kapasitas 50 WP-100 WP, setidaknya dapat digunakan untuk pemakaian
lampu dan peralatan listrik skala rumah tangga diantaranya radio, tv ,
computer, kulkas, pompa air atau lainnya.
Kenapa dipilih
modul suryasebagai
sumber energi alternative, hal itu di dasari pemanfaatan
energi matahariyang merupakan salah satu
potensi besar bagi negara
Indonesia, karena posisi geografis Indonesia yang di lewati oleh
garis khatulistiwa dan memperoleh lama penyinaran disekitar 6-8 jam perhari. Cahaya matahari dapat
dimanfaatkan dengan menggunakan
Fotovoltaik (PV) menjadi
energi listrikdi masa datang.PV mempunyai kelebihan membutuhkan
sedikit perawatandan
ramah lingkunganserta
lama umurnyadapat mencapai 25-50 tahun dengan perawatan yang baik.
Pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik
alternatifyang banyak dikembangkan sebagai jenis pembangkit listrik
terbarukandi
masa datang. Penggunaan PV sebagai sumber energi lampu penerangan akan
menghemat pemakaian energi listrik dibandingkan apabila lampu itu
menggunakan energi listrik yang masih menggunakan sumber energi fosil.
Untuk besaran 50 WP secara sederhana dapat diartikan kemampuan maksimal
modul suryaitu
50 Watt, syarat maksimal adalah intensitas matahari yg tinggi dan
temperature sekitar modul surya normal. (berlaku juga untuk 100 WP ~ 100
watt). Untuk 50 WP ini dikembangkan sebagai
PLTS yang sangat
sederhana. Kenapa
sederhana,
karena desain diperuntukkan bagi penduduk di pedesaan yang belum
mendapatkan koneksi ke jaringan listrik. Didesain untuk pemakaian di
rumah-rumah di
pedesaan untuk
lampu penerangandan untuk menyuplai
peralatan elektronik DC sederhana, seperti Radio atau TV kecil. Sedangkan untuk
perumahan skala menengah, dapat diperluas
untuk peralatan rumah tangga lainnya, seperti Komputer, Kulkas, Pompa air, dan sebagainya, dengan cara
meningkatkan kapasitas dayadari modul surya dan baterainya, serta menambahkan perangkat Inverter untuk menghasilkan tegangan AC.
Keuntungan menggunakan teknologi ini:
- | Instalasi mudah |
| Hanya dengan menggunakan peralatan sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus. |
- | Pengoperasian mudah |
| Sistem bekerja tanpa bahan bakar dan tidak memerlukan pengoperasian khusus. |
- | Daya tahan lama |
| Sistem telah terbukti dapat bekerja secara kontinyu dengan baik selama lebih dari 25 tahun. |
- | Ramah Lingkungan |
| Sistem tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik. |
Penggunaan
modul suryadiatas bisa dirakit/instalasi dan dioperasikan sendiri oleh masyarakat/pengguna.
Lalu sekarang, pertanyaan yang paling penting mungkin banyak yang bertanya lalu kemanakah mencari
modul suryayang
bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan berapakah biayanya? Terkait
kebutuhan dan perkembangan diatas, saat ini sudah ada salah satu
perusahaan industri yang mempunyai produk terkait modul surya 50 WP dan
100 WP,yaitu PT.Len industri (persero) yang beroperasi di Bandung,
dengan produk Solar Home System (SHS),dengan pengalaman lebih dari 1 MWp
SHS buatan PT.Len industri (persero) ini telah terpasang di berbagai
daerah di Indonesia. Untuk harga, jika anda bandingkan dengan penggunaan
PLN memang masih cukup mahal, tapi itu akan sangat menghemat energi
secara nasional dan waktu ke depannya. Sekedar referensi (dari hasil
sebuah studi banding), di negara jerman sebagian besar warganya sudah
menggunakan modul surya ini dengan kapasitas 1000 watt, dengan asumsi
sistem 100 watt untuk pemakaian alat listrik sederhana, dan 900 watt
ditukarkan dengan listrik dari perusahaan listrik negara jerman(kenapa
ditukarkan, agar mendapatkan pasokan listrik lebih besar, namun
perusahaan listrik negara tetap bisa berhemat (sederhananya seperti
tukar tambah, red)), sehingga secara nasionalpun negara jerman sudah
menghemat 100 watt per kepala keluarga/rumah tangga. Anda bisa bayangkan
jika dikali banyak penduduk Indonesia saat ini dengan asumsimasyarakat
indonesia mau dan mampu
menerapkan sistem modul surya sebagai sumber energy baru terbarukan alternative ini disertai
regulasi yang jelas dari
pemerintah, maka akan sangat
banyakpotensi hemat energisecara nasional yang
tercapai.
Artikel ini telah diikut sertakan dalam writing blog contest di bisnis.com (bisnis indonesia) bisa di cek disini