Pages

Thursday, 21 May 2015

11 HAL YANG HARUS DIINGAT SEBELUM MENGELUH


1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Semoga bermanfaat..
Berdoalah agar Allah selalu membukakan pintu ilmu, hikmah, taufiq, dan hidayah-Nya hingga menjadi orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah. Aamiin..
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Subhanallah, Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ustad Yusuf Mansur ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin

RAHASIA INTI MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH

"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, 'hendaklah mereka mendirikan shalat...'" Bagaimana membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah?

Nomor satu, hidupkan tuh yang namanya shalat
dengan bener. Udah pas apa belum. Maksudnya bagaimana?

Iya, sudah shalat tepat waktu belum? Berjamaah atau tidak? Menghidupkan shalat sunnah apa enggak? Kalau koreksian ini berhenti dijawaban, "enggak", mendingan ini dulu diberesin.

Jangan melangkah ke yang lain dulu. Kita beresin yang wajib dulu, baru dah kalau ini sudah beres, pasti semuanya bener. Karena memang shalat nomor satu.

Kita berdoa kepada Allah, semoga bukan hanya rumah tangga kita yang bahagia. Tapi juga rumah tangga anak mantu kita, cucu kita barangkali yang sudah berumah tangga, kita doakan
mudah-mudahan rumah tangganya menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Maka semoga Allah menjadikan rumah tangga kita seperti rumah tangganya Nabiyullah Adam dan Hawa. Dan seperti rumah tangganya Nabi Muhammad Saw dengan Khadijah al-Kubra. Aamiinn ya Rabbal'alamiin...



Subhanallah, Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ustad Yusuf Mansur ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin

5 KONSEP MEMBANGUN KELUARGA BAHAGIA


 1.DALAM KELUARGA ITU ADA MAWADDAH DAN RAHMAH (Q/30:21).
Mawaddah adalah jenis cinta membara, yang menggebu-gebu dan “nggemesi”, sedangkan rahmah adalah jenis cinta yang lembut, siap berkorban dan siap melindungi kepada yang dicintai. Mawaddah saja kurang menjamin kelangsungan rumah tangga, sebaliknya, rahmah, lama kelamaan menumbuhkan mawaddah.

2. HUBUNGAN ANTARA SUAMI ISTERI HARUS ATAS DASAR SALING MEMBUTUHKAN
seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu (a) menutup aurat, (b) melindungi diri dari panas dingin, dan (c) perhiasan. Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik di luaran tampil menarik orang banyak, di rumah “nglombrot” menyebalkan.

3. SUAMI ISTERI DALAM BERGAUL MEMPERHATIKAN HAL-HAL YANG SECARA SOSIAL DIANGGAP PATUT (MA`RUF)
tidak asal benar dan hak, Wa`a syiruhunna bil ma`ruf (Q/4:19). Besarnya mahar, nafkah, cara bergaul dan sebagainya harus memperhatikan nilai-nilai ma`ruf. Hal ini terutama harus diperhatikan oleh suami.

4. SUAMI ISTRI SENANTIASA MENJAGA MAKANAN YANG HALALAN THAYYIBAN.
Menurut hadis Nabi, sepotong daging dalam tubuh manusia yang berasal dari makanan haram, cenderung mendorong pada perbuatan yang haram juga (qith`at al lahmi min al haram ahaqqu ila an nar). Semakna dengan makanan, juga rumah, mobil, pakaian dan lain-lainnya.

5. SUAMI ISTRI MENJAGA AQIDAH YANG BENAR.
Akidah yang keliru atau sesat, misalnya mempercayai kekuatan dukun, majig dan sebangsanya. Bimbingan dukun dan sebangsanya bukan saja membuat langkah hidup tidak rasional, tetapi juga bisa menyesatkan pada bencana yang fatal.

Yang berkomentar Aamiin semoga bisa bertemu dengan Nabi Muhammad Saw baik di mimpi, atapun di surga firdaus tanpa hisab berkumpul bersama beliau dan para sholeh sholeha. Aamiin
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Subhanallah, Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ustad Yusuf Mansur ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin